Tes STIFIn : Sangat Luar Biasa




 Drs. H. Maryana, MM.
     Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Yogyakarta

“Setelah keluarga saya melakukan tes STIFIn, saya sebagai orangtua jadi lebih memahami bahwa karakteristik masing-masing orang memang berbeda.  Begitu juga dengan anak-anak saya.  Sehingga saya bisa memperlakukan dan mengarahkan mereka sesuai dengan bakat dan potensi mereka untuk menuju profesi atau karir yang sesuai dengan kepribadian mereka.  Menurut saya STIFIn ini sangat luar biasa.  Terima kasih STIFIn.
sumber : dari sini

INFO LEBIH LANJUT : 0819-3139-7827

Tes STIFIn : cocok, ilmiah, detail dan praktis


Prof. Dr. Kuswandi, S.U., M.Phill., Apt.
Guru Besar UGM, Pakar Genetika, Pemerhati Pendidikan, dan Pengamat Sosial Budaya.

“Hasil tes STIFIn ini sangat cocok dengan saya.  Penjelasannya sangat ilmiah, detail, dan praktis untuk saya pahami.  Jadi menurut saya, tes ini sangat penting untuk dilakukan sedini mungkin agar kita sebagai orangtua tidak salah dalam mengarahkan anak untuk memilih jalur pendidikan dan profesi yang sesuai dengan bakat dan potensinya.  Sehingga anak-anak menemukan cara belajar yang menyenangkan.”

sumber : dari sini
INFO LEBIH LANJUT : 0819-3139-7827

INFO LEBIH LANJUT : 0819-3139-7827

Menemukan Bakat Anak Lewat Sidik Jari



Salah satu langkah awal untuk mengembangkan potensi dan kecerdasan anak adalah dengan mengenali bakat dan gaya belajarnya. Untuk mengetahui bakat anak, orang tua bisa mengajak anak melakukan analisa sidik jari. Analisis sidik jari adalah sebuah metode pengukuran dengan pemindaian sidik jari anak untuk mengetahui gaya kerja otak yang paling dominan dalam kaitannya dengan potensi, motivasi, karakter, dan gaya belajar anak.

Penggunaan alat tes dimaksudkan untuk membantu orang tua lebih mudah memahami potensi anak. Dengan mengidentifikasi bakat anak secara lebih dini, maka orangtua lebih mudah dalam memberikan stimulus dan arah yang tepat. Setiap anak memiliki bakat alami, untuk mengenalinya, ini bisa menjadi modal awal untuk mencapai cita-cita anak. Analisis sidik jari bukanlah nubuat atau ramalan karena didasarkan pada metode penelitian dan ilmiah. Analisis ini juga bukan alat vonis, alat ukur kecerdasan, serta alat perbandingan.


Menemukan Bakat Anak Menggunakan Analisis Sidik JariPara ahli di bidang dermatoglyphics (ilmu yang mempelajari pola sidik jari) dan neuro-anatomi (tubuh medis anatomi) telah menemukan bahwa pola sidik jari adalah bersifat genetis (bawaan), dan telah muncul ketika janin dalam kandungan dan terbentuk pada saat usia janin 13 minggu bersamaan dengan terbentuknya sel sel otak. Pola Lengkungan kulit pada sidik jari, dikenal sebagai garis epidermal, memiliki korelasi dengan sistem hormon pertumbuhan sel-sel otak yang sama dengan faktor pertumbuhan epidermal line.


Pada dasarnya analisis sidik jari hanya merupakan tool atau alat menemukan potensi pada anak, sedangkan pencapaian kemampuan dan pengembangan kecerdasan dan bakat anak lebih dipengaruhi oleh usaha yang dilakukan oleh anak-anak dengan dukungan dari orangtua, guru, dan lingkungan.


Dengan memahami potensi dan bakat anak, orang tua dapat mengetahui cara terbaik untuk membantu anak-anaknya dalam belajar. Selain itu pula, dengan menetahui bakat anak yang menonjol secara lebih dini juga dapat menekan usaha dan biaya secara lebih efisien. Karena kita bisa lebih fokus dan tidak menebak-nebak dalam mengembangkan anak. Kita bisa melangkah dan mendesain masa depan anak secara lebih pasti dan terdesain bukan secara mengalir begitu saja (tanpa arah).
INFO LEBIH LANJUT : 0819-3139-7827

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes
//